Inilah salah satu tim yang sudah lama berkiprah di dunia balapan.
Yamaha Yamalube RPM mulai terjun ke olaharaga otomotif ini sejak tahun
1995, dengan memilih markas di Solo, Jawa Tengah. Kecintaan orang-orang
di tim ini terhadap mesin dan teknologi otomotif dan dunia balap jadi
alasan utamanya.
Menurut manajer timnya, Waskito Ngubaini, nama Yamaha Yamalube RPM
diambil karena yang mendukungnya adalah produk oli Yamalube berteknologi
Xpeed. Oli berkualitas ini kebetulan dibuat oleh Yamaha Motor Co,
Jepang. Oli ini pula yang dipakai motor-motor balap Yamaha, termasuk
motor yang dikendarai pembalap tim Yamaha Yamalube RPM, Hokky
Krisdianto.
Dalam kejuaraan IndoPrix 2013, Hokky menggunakan nomor start
57. Namun sayang, dalam kejuaraan tersebut Hokky mengalami kecelakaan
sehingga kesempatan menjadi juara harus ditunda dulu. Sebagai tim yang
menjunjung tinggi kekeluargaan, kegagalan Hokky bukanlah sebuah cela.
Pasalnya, Yamaha Yamalube RPM sudah siap menerima kemenangan dan
kekalahan pada setiap pertandingan.
“Tim kami solid. Kami saling terbuka sehingga semua bisa maju bersama
untuk meraih kemenangan. Tapi kalau gagal meraihnya, itu sebagai
pelajaran agar kami lebih maju,” ujar Waskito.
Yamaha Yamalube RPM boleh dibilang tim kecil. Menurut Hokky, anggota
timnya terdiri dari delapan orang, yakni seorang pembalap, seorang
manajer, seorang chief mekanik, empat kru, dan seorang driver. Untuk sementara, tim ini hanya memiliki seorang pembalap, yakni Hokky sendiri.
Tim ini sudah mengikuti beberapa kejuaraan, baik nasional maupun
tingkat Asia. Yamaha Yamalube RPM sudah bertandang ke Kalimantan,
Sumatra, Jawa, Sulawesi, Bali, Malaysia, Philipine, Thailand,China, dan
Jepang. Biasanya motor yang diandalkan tim ini untuk mengikuti kejuaraan
adalah Yamaha 115cc dan 130cc.
“Lain kali kami bisa juara lagi dan bisa mengikuti perlombaan yang lebih dari IndoPrix,” kata Hokky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar