Selasa, 02 April 2013

Yamaha Yamalube RPM: Solid & Menjunjung Kekeluargaan

Inilah salah satu tim yang sudah lama berkiprah di dunia balapan. Yamaha Yamalube RPM mulai terjun ke olaharaga otomotif ini sejak tahun 1995, dengan memilih markas di Solo, Jawa Tengah. Kecintaan orang-orang di tim ini terhadap mesin dan teknologi otomotif dan dunia balap jadi alasan utamanya.
manager body
Menurut manajer timnya, Waskito Ngubaini, nama Yamaha Yamalube RPM diambil karena yang mendukungnya adalah produk oli Yamalube berteknologi Xpeed. Oli berkualitas ini kebetulan dibuat oleh Yamaha Motor Co, Jepang. Oli ini pula yang dipakai motor-motor balap Yamaha, termasuk motor yang dikendarai pembalap tim Yamaha Yamalube RPM, Hokky Krisdianto.
Dalam kejuaraan IndoPrix 2013, Hokky menggunakan nomor start 57. Namun sayang, dalam kejuaraan tersebut Hokky mengalami kecelakaan sehingga kesempatan menjadi juara harus ditunda dulu. Sebagai tim yang menjunjung tinggi kekeluargaan, kegagalan Hokky bukanlah sebuah cela. Pasalnya, Yamaha Yamalube RPM sudah siap menerima kemenangan dan kekalahan pada setiap pertandingan.
“Tim kami solid. Kami saling terbuka sehingga semua bisa maju bersama untuk meraih kemenangan. Tapi kalau gagal meraihnya, itu sebagai pelajaran agar kami lebih maju,” ujar Waskito.
Yamaha Yamalube RPM boleh dibilang tim kecil. Menurut Hokky, anggota timnya terdiri dari delapan orang, yakni seorang pembalap, seorang manajer, seorang chief mekanik, empat kru, dan seorang driver. Untuk sementara, tim ini hanya memiliki seorang pembalap, yakni Hokky sendiri.
Tim ini sudah mengikuti beberapa kejuaraan, baik nasional maupun tingkat Asia. Yamaha Yamalube RPM sudah bertandang ke Kalimantan, Sumatra, Jawa, Sulawesi, Bali, Malaysia, Philipine, Thailand,China, dan Jepang. Biasanya motor yang diandalkan tim ini untuk mengikuti kejuaraan adalah Yamaha 115cc dan 130cc.
“Lain kali kami bisa juara lagi dan bisa mengikuti perlombaan yang lebih dari IndoPrix,” kata Hokky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar